Sapa sh yg ga tw Amien Rais, smwa anak negri pasti taw, beliau merupakan “katanya” salah satu Bapak Reformasi. Saya bukannya mendeskreditkan atau mensupport, tp lebih untuk menganalisis fenomena manuver2 yang dilakukan oleh para politisi di negeri yang sangat cintai ini. Dalam hal ini tokoh yang sangat berpengaruh dalam kancah politik
Klo dalam dunia perwayangan saya mengibaratkan Amien Rais adalah Kresna. Salah satu tokoh wayang yang sangat disegani & dihormati oleh baik Pandhawa maupun Kurawa…lebay2 dkt lah…,hehehehe. Tentunya kaitannya manuver dalam mendukung dan menjatuhkan
Sedikit flash back 10 tahun yang lalu, mn ada orang Indonesia yg menduga klo Soeharto akan lengser keprabon, tp berkat sentuhan magic (manuver pergerakan demo mahasiswa besar2an) Amien Rais akhirnya Soeharto lengser jg yang digantikan oleh Habibi. Oleh Amien Rais mendesak Habibi untuk mengadakan Pemilu, yang pada akhirnya Habibi pun lengser. Setelah Pemilu 2009 pemenang pemilu 2009 seperti kita ketahui adalah PDIP dengan perolehan suara mencapai 33%. Tapi kemenangan itu tidak bisa serta merta mengantarkan Megawati sebagai orang nomor 1 di republik ini. Dengan manuver politik yang dibuat oleh Amien Rais dengan poros tengahnya mengantarkan Gusdur sebagai presiden RI dan megawati sebagai wapresnya. Cukup 2 tahun saja Gusdur menjabat karena terkena kasus Bulloggate yang digulirkan oleh Amien Rais, dan mengantarkan Megawati sebagai
Dalam suhu politik menjelang pilpres 2009 yang semakin memanas, Amien Rais melakukan manuver dengan mendukung SBY sebagai Presiden RI dan mengusulkan Hatta Radjasa sebagai wapresnya yg jelas berbeda kebijakan dengan Ketum PAN Soetrisno Bachir. Tapi apa mw dikata SBY malah memilih Boediono sebagai wapresnya, Amien Rais pun kecewa dengan mengancam keluar dari koalisi dengan SBY sebelum ancaman itu dikoreksi demi konsistensi kebijakan partai.
Namanya jg Amien Rais dengan manuver2 yang terkadang menjebak, whos to know???, klo sampe SBY tidak terpilih lagi berarti manuver yang dilakukan Bpk Amien Rais dapat dikatakan berhasil karena dalam hal ini beliau menggunakan metode logika terbalik dalam berpolitik…hehehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar