Free Comment

Sabtu, 29 Maret 2008

Vantage Point


21 Amplas,
sehabis nonton 10.000 BC, rencana sh..., maw langsung pulang, yup pas mw pulang aku lihat di board da vantage point yang menggantikan tali pocong, tanpa pikir panjang lagi langsung ja aku mutusin untuk beli tiket nonton vantage point, sumpe deh ne film keren bgt tentang liku-liku percobaan penculikan, pembunuhan presiden, sampe pemboman kota oleh teroris. Emg sh film ne di ulang-ulang gt (penonton yg ber IQ rendah pasti sorak huuuuuu), ne untuk memperlihatkan sisi yang lain dari sudut pandang masing-masing tokoh yang da di film ne, apapun itu ne film mengajarkan gmn kita ga bisa menilai orang dari penampilan luarnya ja, sebagai contoh polisi lokal yang berpenampilan mencurigakan yg dijatuhkan Thomas Barnes sebetulnya bukanlah orang jahat dan pelaku teror, tp justru rekan agen Barnes yang berkhianat dan terlibat aksi teror. Tapi yang membuat aku terkesan dalam penampilan ini pas mw endingnya yaitu orang sejahat gembong teroris masih punya perasaan, gmn dia nggak berani menabrak gadis kecil, Ana, yang menyebrang jalan sehingga ambulans yang sedianya untuk menculik presiden menjadi terguling gara-gara menghindari menabrak Ana, walhasil aksi ne kepergok oleh agen Barnes, betapa terkejutnya Dia menemukan presiden di dalam Ambulans, akhirnya selamatlah Mr. presiden.
Siapa yang menanam, dia lah yang akan menuai........hehehehehehe


Tidak ada komentar: